Dengan adanya acara wisuda tersebut, kami mulai merencanakan berbagai tempat wisata yang akan kami kunjungi selama berada di Malang. Kota ini, yang kaya akan destinasi menarik, menawarkan banyak pilihan bagi kami untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, sambil menikmati keindahan alam, budaya, dan sejarah yang ada.
Pagi ini, matahari bersinar cerah menyambut kami di Kota Pendidikan dan Pariwisata, Malang. Suasana yang sejuk dan penuh energi membawa semangat baru untuk kami dalam memulai perjalanan menuju surga yang tersembunyi di ujung pantai selatan. Perjalanan kali ini terasa seperti sebuah petualangan seru yang menanti, dengan segala keindahan alam yang siap menyambut. Dengan hati penuh harap, kami mulai melangkah menuju destinasi yang sangat tidak sabar untuk kami jelajahi.
Sebelum menuju lokasi tujuan, kami memutuskan untuk menyewa kendaraan roda dua agar lebih fleksibel dalam perjalanan. Kami memilih untuk menyewa motor dari "OMAH MOTORENT" yang kebetulan lokasinya sangat dekat dengan stasiun Malang, jadi tidak perlu repot mencari tempat sewa yang jauh. Pada tahun 2022, kami mendapatkan motor Vario 125cc dengan harga sewa Rp 98.000 per hari. Menurut kami, harga tersebut cukup terjangkau, apalagi dengan kenyamanan yang ditawarkan. Dengan motor ini, perjalanan kami pun jadi lebih lancar dan bebas hambatan.Perjalanan kami dimulai dengan penuh semangat, menyusuri jarak 2,5 jam menuju salah satu destinasi wisata terbaik, Pantai Tiga Warna. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan pemandangan alam yang memukau, melewati perbukitan hijau yang menjulang tinggi dan hutan yang rimbun. Setiap tikungan jalan seakan membawa kami lebih dekat dengan keindahan yang belum terungkap.
Tak hanya itu, perjalanan kami juga membawa kami melewati beberapa desa yang begitu memikat hati, salah satunya adalah Desa Tambak Rejo. Desa kecil yang tersembunyi di antara hamparan alam yang mempesona ini seolah menjadi oase kedamaian di tengah perjalanan yang panjang. Rumah-rumah sederhana menciptakan pemandangan yang begitu harmonis dan menenangkan.
Di sini, kehidupan berjalan dengan ritme yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota. Keindahan alam yang mengelilingi desa ini, dengan pegunungan hijau yang mengapit dan udara segar yang menyejukkan, seakan membawa kedamaian yang mendalam. Setiap jengkal tanah yang kami lewati mengingatkan kami bahwa dunia ini penuh dengan pesona yang menunggu untuk ditemukan.
Meski perjalanan cukup panjang, setiap pemandangan yang kami lewati membuat kami merasa beruntung bisa menikmati keindahan Indonesia dari dekat. Kami semakin tak sabar untuk sampai di tujuan, yaitu Pantai Tiga Warna, yang sudah menanti dengan pesona alamnya yang luar biasa.
Setelah menempuh perjalanan selama 2,5 jam, akhirnya kami tiba di kawasan Pantai Tiga Warna. Dari lokasi parkir motor, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 km menuju pondok yang berfungsi sebagai pusat informasi dan tempat pembayaran biaya masuk.
Sebelum berangkat, kami sudah melakukan registrasi online untuk memesan tiket kedatangan, karena Pantai Tiga Warna memberlakukan pembatasan jumlah wisatawan setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian alam, mengingat pantai ini termasuk dalam kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Mangrove serta Terumbu Karang.
Untuk tiket masuk ke Pantai Tiga Warna ini sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang, sudah termasuk akses ke tiga pantai indah: Pantai Tiga Warna, Gatra, dan Clungup. selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang bisa disewa, seperti tenda seharga Rp 150.000, alat snorkeling Rp 25.000, serta kano untuk dua orang seharga Rp 50.000. Setiap grup pengunjung maksimal 10 orang dan harus menggunakan jasa guide dengan biaya Rp 100.000. Jika kalian yang ingin merencanakan kunjungan ke sini, pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Informasi lebih mengenai Pantai Tiga Warna ini, bisa kalian dapati melalui akun Instagram resmi Pantai Tiga Warna.
Pantai Clungup, dokumen pribadi
Kami benar-benar menikmati keindahan Pantai Tiga Warna dengan berbagai aktivitas seru yang tersedia di sana. Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah berkano di perairan yang jernih, menyusuri pantai sambil menikmati pemandangan laut yang memukau. Saat kami berkano, suasana tenang dan damai di sekitar kami semakin memperkaya pengalaman ini, dan yang lebih menakjubkan, kami disambut hangat oleh beberapa penyu yang muncul di permukaan air, berenang dengan anggun di sekitar perahu kami. Kehadiran penyu-penyu itu memberi sentuhan magis pada perjalanan kami, seolah-olah alam menyambut kami dengan ramah.
Tak hanya itu, saat snorkeling, kami kembali bertemu dengan penyu-penyu yang berenang perlahan di antara terumbu karang, seakan mengajak kami untuk menyelami keindahan dunia bawah laut. Melihat penyu-penyu yang begitu dekat dengan kami, merasakan kedamaian yang mereka bawa, membuat kami semakin terpesona dengan pesona alam Pantai Tiga Warna. Aktivitas ini memberikan kami pengalaman yang lebih dari sekadar visual—kami bisa berinteraksi langsung dengan keindahan alam bawah laut yang begitu memukau dan merasakan kedekatan dengan makhluk-makhluk yang hidup di sana. Semua momen itu benar-benar tak terlupakan dan membuat kami merasa sangat beruntung dapat menikmati keajaiban alam yang begitu istimewa.
Berkano di Pantai Tiga Warna
Keindahan Pantai Tiga Warna benar-benar memberikan pengalaman yang luar biasa bagi kami. Dari pemandangan alam yang memukau hingga interaksi langsung dengan makhluk laut seperti penyu yang menyambut kami dengan hangat, setiap detik di sini terasa begitu istimewa. Aktivitas seperti berkano dan snorkeling membuka mata kami akan pesona alam bawah laut yang tak ternilai harganya. Pantai Tiga Warna tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga kedamaian dan koneksi dengan alam yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika kamu mencari liburan yang memadukan petualangan dan ketenangan, maka Pantai Tiga Warna adalah tempat yang sempurna.
Alam Kita, Tanggung Jawab Kita! Jaga, Lindungi, dan Jangan Buang Sampah Sembarangan!
Sampai jumpa di petualangan selanjutnya! Terus jelajahi keindahan alam dan jaga bumi kita bersama. See you on the next adventure!
0 Komentar